SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Kamis, 19 Juli 2018

Tasbih biji PISANG SUNAN BONANG ukir asmaul khusna model kuncir 99 biji 10 mm by LADUNI GROSIR

Selamat Datang di Blog LADUNI GROSIR HANDICRAFT KHAS JEMBER, Kerajinan asli  Jember
Salam sukses selalu  untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari team kreatif LADUNI GROSIR HANDICRAFT online offline mempersembahkan sebuah produk .

Jenis Produk LADUNI GROSIR HANDICRAFT  ini kami jual dengan harga eceran :


Rp.125,000,- / satuan

(harga belum termasuk ongkos kirim)
KODE PRODUK : LGTPSBA910


Berikut ini adalah foto produk kerajinan khas yang di produksi oleh team kreatif LADUNI CRAFT dan untuk melihat foto satu persatu siilahkan pelajari gambar di bawah ini dengan menggeser pada scroll yang tersendia.



























































Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management Makrifat Business anda dapat mempelajari dibawah ini.

Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produkanda dapat menyimak tulisan di bawah ini.

Penjelasan tentang BIJI PISANG SUNAN BONANG

Biji pisang yang berasal dari pohon pisang biji ini di area makam Sunan Bonang banyak ditemukan,berbeda dengan biji pisang kluthuk di daerah lain pohon pisang ini buahnya berbiji besar dan tidak beranak tunas layaknya pohon pisang pada umumnya,namun tumbuh dari biji.

Sunan Bonang dilahirkan pada tahun 1465, dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Beliau adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila
Cerita rakyat turun temurun di area makam Sunan Bonang,pisang biji besar ini hanya tumbuh di area makam.Legenda jaman kewalian Sunan Bonang mempunyai tasbih 100 butir yang tersusun dari biji buah pisang,namun suatu saat tasbih sang sunan tali pengikat putus dan biji-biji tasbihnyapun tercecer kemana-mana.Dibantu para santri mbah sunan,biji-biji tasbih yang tesebar ini dikumpulkan dan dirangkai kembali namun hanya terkumpul 99 butir dari 100 butir yang sebelumnya tersususun.

Beberapa lama kemudian Sunan Giri menemukan 1 biji tasbih yang hilang pada waktu itu dan diserahkan ke Sunan Bonang,namun mbah Sunan berkata kepada Sunan Giri ,"biarlah satu biji yang ini di tanam saja agar tumbuh anak cucu pohon pisang penghasil biji disini dan akan banyak manfaatnya".

Sabdo wali Allah Sunan Bonang,akhirnya dari biji tasbih tersebut yang ditanam tumbuh pohon pisang yang menghasilkan buah berbiji besar bahan tasbih yang dipakai sunan bonang.Dan sampai sekarang tasbih biji pisang  menjadi kerajinan warga area makam Sunan Bonang Tuban Jawa Timur dan disebut juga sebagai tasbih fidyah.Berkah sang wali tasbih khas tuban ini makin banyak diburu dan diminati.


Sebuah Legenda cerita rakyat turun temurun tasbih biji pisang memang layak dikoleksi sebagai rasa cinta kepada Ulama penyebar syiar islam pada jaman Wali Songo,dan secara fisik tasbih biji pisang ini unik antik dan hanya mudah di dapatkan di area makam sunan bonang.


Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management Makrifat Business anda dapat mempelajari dibawah ini.






 GARANSI KEASLIAN DARI MANAGEMENT TEAM BALUNG CRAFT TENTANG BAHAN BAKU PRODUK INI    BERLAKU 
 JIKA TERNYATA BARANG TIDAK ASLI   MAKA SELAMANYA BISA DI RETUR DAN UANG KEMBALI 100%







 salam 
"LADUNI GROSIR HANDICRAFT"
Handicraft asli KhasJember

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Item Reviewed: Tasbih biji PISANG SUNAN BONANG ukir asmaul khusna model kuncir 99 biji 10 mm by LADUNI GROSIR Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi